Lolly Suhenti Minta Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu Terus ditingkatkan, Persiapan Jelang Pilkada Serentak 2024

JAKARTA – Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti meminta kepada seluruh jajaran Bawaslu se-Indonesia, khususnya di tingkat kabupaten/kota agar publikasi dan pemberitaan pengawas pemilu jelang Pilkada Serentak 2024 terus ditingkatkan. Hal ini penting agar publik mengetahui apa-apa saja yang menjadi tugas pokok dan perannya dalam penyelenggaraan pemilihan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Lolly Suhenti saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Manajemen Publikasi Media Sosial dan Pemberitaan Bawaslu Pemilu 2024 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Senin (01/04/2024).

Dikatakan Lolly, berdasarkan jejak pendapat yang dilakukam Kompas sebelum ini, bahwa pengetahuan publik terhadap informasi pemilu diketahui masih rendah, yaitu hanya 4,6 persen public mengetahui larangan kampanye pada pemilu, selanjutnya 32,5 persen menyatakan tidak tahu dan 62,9 persen tahu sebagian mengenai larangan kampanye ini.

”Melalui jejak pendapat Kompas ini saja, kita harus mengetahui apa yang keliru dan kurang dari publikasi yang kita lakukan," kata Lolly.

Kegiatan Rakornas yang dihadiri Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota serta staf ini bertujuan guna mengevaluasi publikasi dan pemberitaan yang telah dilakukan sepanjang tahapan pemilu  2024, yang selanjutnya agar meningkatkan publikasi dan pemberitaan pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan dilakasanakan.

Sementara itu, Tenaga Ahli Bawaslu RI Ronald M. Manoach yang dalam kegiatan memaparkan rencana tindak lanjut, juga meminta agar Bawaslu kabupaten/kota menyusun agenda publikasi dan pemberitaan mingguan yang didalamnya memuat minimal satu konten edukasi setiap minggunya. Konten-konten yang memuat pemberitaan ini kata Ronald, diusahakan juga dibuat dalam bentuk audio visual dan nantinya dipublikasikan dengan baik sepanjang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.(humas_bawaslubks)