Tindak Pelanggaran dalam Pilkada 2020, Kejaksaan Negeri Bengkalis Siap Dukung Bawaslu
|
BENGKALIS- Dalam rangka melakukan penindakan terhadap pelanggaran Pilkada tahun 2020, khususnya di Sentra Gakkumdu Kabupaten Bengkalis, Kejaksaan Negeri Bengkalis menyatakan sepenuhnya akan mendukung langkah Bawaslu Kabupaten Bengkalis dalam menegakkan aturan-aturan tersebut.
Sikap dan dukungan penuh lembaga penegakan hukum (Jaksa, red) kepada Bawaslu Bengkalis ini, sebagaimana disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Nanik Kushartanti SH, MH ketika menyampaikan sambutan sekaligus pengarahannya pada kegiatan Rakor dan Konsolidasi yang ditaja Bawaslu Bengkalis bersama Stakeholder dalam membahas pengawasan serta pemetaan daerah rawan pelanggaran dalam tahapan Pilkada tahun 2020, Kamis (9/1) pekan lalu.
Seperti dikatakan Kushartanti, dalam penyelenggaraan Pilkada Bengkalis tahun 2020 ini, selain pihaknya akan mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Bawaslu Bengkalis dalam penindakan pelanggaran, bersama Sentra Gakkumdu pihaknya juga akan fokus kepada langkah-langkah pencegahan agar Pilkada Bengkalis berlangsung dengan damai, berkualitas dan bermartabat.
“Nah, mencegah itu lebih mudah. Oleh sebab itu semua sarana pencegahan pelanggaran ini mesti digerakkan,” sebut Kushartanti optimis.
Di bagian lain Kushartanti juga mengakui dengan wilayah Kabupaten Bengkalis yang luas – terdiri dari pulau dan daratan, memang tidak mudah bagi Bawaslu Kabupaten Bengkalis dalam melakukan pengawasan. Atas dasar itu, Kushartanti berharap agar masyarakat luas berpartisipasi dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan, termasuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran Pilkada yang terjadi dan ditemukan.
414 Personil Kepolisian
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, dalam menghadapi Pilkada Bengkalis tahun 2020 ini pihak Kepolisian Resort Bengkalis telah mensiagakan sebanyak 414 personil kepolisian bagi melakukan pengamanan Pilkada. Personil kepolisian yang disiagakan ini (termasuk di setiap kecamatan/Polsek) ini juga berperan bagi mengatasi berbagai konflik yang diprediksi bakal terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung.(humas_bawaslubks)