Rakernis Penyusunan Laporan Akhir Kehumasan Bawaslu se- Riau 2024, Amiruddin Sijaya Minta Kehumasan dikelola dengan Maksimal

Bawaslu Bengkalis, BANGKINANG - Anggota Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H), meminta kehumasan di setiap Bawaslu kabupaten/kota dikelola dengan maksimal. Berbagai aktivitas maupun kerja-kerja pengawasan perlu diinformasikan kepada publik melalui saluran informasi (website dan medsos, red) yang ada di setiap daerah.

Hal ini sebagaimana ditegaskan Amiruddin Sijaya ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyusunan Laporan Akhir Kehumasan Bawaslu Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Kampar, Selasa (7/1).

Dikatakan Amiruddin Sijaya, kehumasan di setiap Bawaslu kabupaten/kota sesungguhnya menjadi corong informasi yang efektif dalam mensosialisasikan berbagai kerja-kerja lembaga Bawaslu dalam setiap tahapan pemilu atau pemilihan. Untuk itu, peran kehumasan di masa-masa yang akan datang perlu ditingkatkan, melakukan peliputan serta pemberitaan atas berbagai kegiatan yang dilakukan.

"Saya berpesan agar berbagai aktivitas dan kerja-kerja kita di lembaga Bawaslu ini dapat disebarluaskan secara baik kepada publik melalui berita-berita yang dikemas dan disampaikan. Termasuk juga bagaimana saluran-saluran informasi yang ada, seperti website maupun media sosial yang ada dapat dikelola secara maksimal," kata Amiruddin Sijaya seraya menekankan jika informasi-informasi yang aktual dan akurat perlu diberitakan dan disebarluaskan secara cepat dan tepat.

Dalam Rekernis Penyusunan Laporan Akhir Kehumasan Bawaslu Tahun 2024 yang diikuti para Koordinator Divisi P2H serta para Staf P2H se-Riau, Amiruddin Sijaya turut mewanti-wanti agar laporan akhir nantinya dapat disusun secara baik sesuai pedoman yang ada. Melalui laporan akhir itu kiranya menjadi gambaran yang jelas serta kilas balik terhadap berbagai aktivitas dan kerja-kerja dalam pengelolaan kehumasan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024.

"Dalam pengelolaan kehumasan diakui memang tidak bisa diemban oleh satu divisi saja, melainkan perlu kerjasama dan dukungan dari seluruh pimpinan, divisi serta didukung oleh seriap jajaran sekretariat bagi memaksimalkan tugas dan peran yang dilakukan. Pimpinan juga mesti aktif serta saling bersinergi dalam menyampaikan informasi-informasi yang patut dan dipandang perlu untuk diberitakan atau diinformasikan kepada publik," tegas Amiruddin Sijaya sembari menyatakan jika Bawaslu Riau merupakan salah satu daerah yang meraih predikat terbaik dalam pengelolaan kehumasan di Indonesia tahun 2024 ini, maka kedepan prestasi tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi melalui dukungan oleh setiap kehumasan Bawaslu kabupaten/kota se-Riau.

Dalam Rakernis yang turut membahas hal-hal terkait metode maupun penyamaan persepsi dalam penyusunan laporan akhir, Dona Donora selaku Kepala Bagian Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Riau dalam sambutannya turut berpesan agar dalam pengelolaan kehumasan di setiap Bawaslu kabupaten/kota perlu melakukan berbagai langkah-langkah konkrit, meningkatkan kreativitas serta berinovasi. Selain itu, kerjasama dan sinergi antar seluruh divisi juga perlu dibangun bagi memaksimalkan pengelolaan kehumasan.(humas_bawaslubks)