Ikuti Pendidikan Dan Pelatihan Mediator Oleh Impartial Mediator Network (IMN) Gelombang Kedua - Bawaslu Bengkalis sangat Antusias

BENGKALIS- Bawaslu kabupaten Bengkalis beserta Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau ikuti Pelatihan Sertifikasi mediator yang bekerja sama dengan Lembaga Impartial Mediator Network (IMN) untuk mendidik dan melatih para Komisioner Bawaslu Provinsi Riau dan juga Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menjadi mediator yang baik dan ahli dalam melakukan mediasi yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Bhuvana Ciawi, Bogor, Jawa Barat (01/07/2021).

Pelatihan Mediator ini dilaksanakan dalam 3 gelombang. Gelombang pertama sudah berlangsung dengan jumlah peserta 20 orang, gelombang kedua 19 orang peserta yang sedang berlangsung dan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni s.d 01 Juli 2021 dan gelombang ketiga 18 orang peserta yang rencananya akan diadakan pada tanggal 12 s.d 16 Juli 2021.

Selanjutnya IMN telah menyiapkan modul berisi 12 topik bahan ajar yang memadukan 40% teori, dan 60% praktik dalam menjadi mediator. Dalam Pendidikan dan Pelatihan ini nantinya, para peserta juga akan diberikan tes tertulis dan tes praktek menjadi seorang mediator. Bagi peserta yang lulus, maka akan diberikan sertifikat dan dinyatakan sah sebagai seorang Mediator.

Dalam Pendidikan dan pelatihan ini telah disiapkan materi terkait prosedur mediasi di Pengadilan, pengantar & Strategi Negosiasi berdasarkan posisi dan kepentingan, pengantar dan tahapan mediasi, dan banyak materi lainya juga diikuti dengan simulasi mediasi beserta peserta akan dilakukan ujian Tulis (Post Test) dan Ujian Paktek (Role Play).

Dalam kesempatanya, Budi Kurnialis selaku Kordiv hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten Bengkalis sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Pendidikan dan pelatihan mediator ini, Budi Kurnialis berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi mediator yang berkompeten di jajaran bawaslu sehingga bisa mempraktekan langsung dalam menyonsong pemilu maupun pilkada mendatang,

“Harapan besar Dengan adanya kegiatan ini, jajaran bawaslu sudah memiliki bekal terkait subtansi penegakan hukum dan praktikal dalam hukum sebagai mediator untuk pembinaan dan pembaharuan pengetahuan sebagai bekal mengawasi pemilu maupun pilkada serentak mendatang”, Jelas Budi Kurnialis

Selanjutnya dalam kegiatan Pendidikan dan pelatihan ini, tetap memperhatikan protokol Kesehatan.