Lompat ke isi utama

Berita

Buka Rakernis Validasi Data Pelanggaran Pilkada Serentak 2024 di Riau, Nanang Wartono : Data Pelanggaran di Sigap Lapor Perlu Segera diinput

Pp

Rapat Kerja Teknis Validasi Data Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Sabtu (14/12). 

Bawaslu Bengkalis, BENGKALIS - Anggota Bawaslu Riau yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Nanang Wartono, Sabtu 14/12) membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis Validasi Data Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bawaslu Bengkalis, Jl Antara, Kota Bengkalis.

Dalam Rakernis yang diikuti para Kordiv PP dan Datin serta Staf Bawaslu kabupaten/kota se Riau, Nanang Wartono dalam sambutannya menegaskan agar setiap jajaran pengawas pemilu di tingkat kabupaten/kota segera mengirimkan validasi data terkait pelanggaran Pilkada yang masuk sampai pada hari ini.

"Segera lakukan validasi data pelanggaran, baik yang dilaporkan maupun yang ditemukan selama tahapan Pilkada berlangsung, termasuk segera lakukan pengisian data tersebut ke dalam Sigap Lapor," tegas Nanang Wartono.

Berkaitan dengan adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh sejumlah pasangan calon/tim pasangan calon kepala daerah di Riau, Nanang Wartono mengimbau  agar Bawaslu kabupaten/kota segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menghadapi gugatan tersebut.

Seperti diketahui, terdapat 7 (tujuh) Paslon di tujuh daerah di Riau telah mengajukan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) ke Mahkamah Konstitusi pada penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini. Tujuh Paslon atau daerah tersebut adalah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Kemudian Kabupaten Rokan Hilir, Kuantan Sengingi, Kampar, Siak dan Rokan Hulu.

Di bagian akhir, melalui kegiatan ini, Nanang Wartono berharap dapat diikuti dengan baik, termasuk melakukan  diskusi secara terbuka oleh masing-masing Bawaslu kabupaten/kita se Riau guna menyampaikan apa saja permasalahan yang sampai hari ini dihadapi dan ditemukan selama mengawasi dan menangani dugaan pelanggaran Pilkada.

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Bengkalis yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Budi Kurnialis selaku tuan rumah dalam pembukaan Rakernis tersebut menjelaskan, jika selama tahapan Pilkada berlangsung pihaknya minim menemukan pelanggaran maupun laporan. Hal ini disinyalir merupakan hasil positif dari berbagai upaya pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran selama tahapan Pilkada yang telah dilakukan seluruh jajaran pengawas pemilihan di Kabupaten Bengkalis.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran kawan-kawan Bawaslu kabupaten/kota di Kota Bengkalis ini. Semoga betah sembari nantinya berkesempatan mengunjungi sejumlah objek wisata dan tempat-tempat bersejarah di daerah ini," kata Budi Kurnialis.

Selain Budi Kurnialis, pada acara pembukaan Rakernis ini turut dihadiri Koordinator Sekretariat Bawaslu Bengkalis M Sarbini serta sejumlah pejabat dan Staf di lingkungan Bawaslu Bengkalis.(humas_bawaslubks)

Penulis : Marzuli

Foto : Dian J