Bawaslu Bengkalis Gelar Apel Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI
|
BENGKALIS-Seluruh pimpinan beserta segenap jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Sabtu (17/8) sekitar pukul 08.00 menggelar kegiatan Apel Peringatan HUT RI ke74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Apel yang berlangsung dalam suasana penuh hidmat itu, dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Jl. Antara, Bengkalis.
Apel peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin. Selain dihadiri Koordinator Sekretariat M Sarbini serta seluruh staf Sekretariat Bawaslu Bengkalis, turut hadir juga empat pimpinan Bawaslu Bengkalis lainnya, yakni Beni Syahputra, Budi Kurnialis, Usman dan M. Hary Rubianto.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin saat menyampaikan amanat tertulis Ketua Bawaslu RI, Abhan, menegaskan, bahwa Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu merupakan bagian penting dari perjalanan demokrasi bangsa. Meskipun kehadiran Bawaslu baru dimulai 11 tahun yang lalu, namun semangat untuk memimpin dan mengawasi pemungutan suara (Pemilu, red) sebagaimana pernah disampaikan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Sukarno, perlu dibangun dalam satu organisasi yang kuat dan mandiri.
“Saya ingin mengajak kita semua meneguhkan semangat pendiri bangsa Indonesia, bahwa pengawasan Pemilihan Umum merupakan amanah luhur dalam mengawal demokrasi yang maju bagi bangsa Indonesia,” sebut Mukhlasin sebagaimana amanat tertulis Ketua Bawaslu RI, Abhan.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa organisasi pengawas Pemilu membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Sumber daya manusia dari jajaran pimpinan sekretariat Bawaslu yang berintegritas dan profesional. Dan mengutip pesan dari Proklamator RI, Muhammad Hatta, bahwa “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki.”
Dari pesan tersebut, maka dapat direnungkan jika Bawaslu harus diisi dan dikembangkan oleh orang-orang yang jujur, berintegritas dan profesional dalam perannya memajukan demokrasi bangsa Indonesia.
“Apabila sumber daya manusia Bawaslu kita kurang cerdas, maka kita harus belajar. Apabila sumber daya manusia Bawaslu kita kurang cakap, maka kita tingkatkan dalam pengalaman pengawasan Pemilu dan penegakan hukum Pemilu. Namun apabila sumber daya manusia Bawaslu kita tidak jujur, maka kita akan sulit memperbaikinya dan bahkan akan merusak demokrasi Indonesia,” imbuh Mukhlasin lagi.
Sempena peringatan hari kemerdekaan RI ke 74 tahun ini, sebagaimana amanat Ketua Bawaslu RI, Abhan, Mukhlasin juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia telah melalui episode perjalanan demokrasi yang makin menantang untuk berkemajuan. Pemilu serentak tahun 2019 telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan sukses. Meskipun banyak kendala yang ditemui dalam pelaksanaan tugas sebagai pengawas Pemilu, namun tidak menyurutkan semangat untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil dan demokratis.
Begitu juga tantangan berikut bagi Bawaslu di daerah, yakni dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020, maka agenda demokrasi ini tidak kalah besar bagi bangsa Indonesia. Tercatat sebanyak 270 pemilihan kepala daerah akan serentak diselenggarakan tahun depan. Oleh sebab itu, tantangan ini diharapkan tidak boleh menjadi aral dan melemahkan semangat bagi jajaran pengawas Pemilu di daerah dalam mengawal dan mengawasi proses penyelenggaraannya.
Usai meneyelenggarakan apel peringatan HUT RI ke-74 di lingkungan Bawaslu Kabupaten Bengkalis, segenap pimpinan dan seluruh jajaran kesekretariatan tampak bersalam-salaman. Bahkan sesi foto bersama juga turut mewarnai apel peringatan yang diikuti dengan penuh semangat kemerdekaan itu.(humas_bawaslubks)