Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Bawaslu Bengkalis Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Kepada Pemilih Pemula dan Mahasiswa
|
BENGKALIS – Kalangan Pemilih pemula maupun Mahasiswa kerap kali menjadi target dari peserta pemilu dan juga partai politik dalam menentukan pilihan, oleh karena itu pemilih pemula memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam meningkat kualitas demokrasi, hal ini mendasari bawaslu bengkalis melakukan sosialisasi pengawasan pemilihan umum bagi pemilih pemula dan mahsiswa bertempat di Aula Pantai Marina Hotel, Senin 15/8/22.
Peserta kegiatan sosialisasi sejumlah peserta 50 peserta yang berasal dari kalangan siswa dan mahasiswa yang berada di Kabupaten Bengkalis dengan Narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut berasal dari Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Riau, Neil Antariksa, Anggota KPU Bengkalis Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Feri Herlinda, dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutanya, Neil Antariksa menyampaikan Pemilih Pemula adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara adalah WNI yang sudah genap berusia 17 tahun dan atau lebih. Atau sudah/pernah nikah yang mempunyai hak pilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan Undang-Undang Pemilu.
“Pemilih pemula adalah pemilih yang ikut andil menentukan pemimpin di daerah tertentu. Perilaku pemilih pemula menjadi indikator kualitas demokrasi secara substansial pada saat ini dan masa akan datang. jangan sampai sudah memiliki hak pilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena tidak terdaftar atau juga masih banyak kesalahan dalam menggunakan hak pilihnya” jelas Neil Antariksa.
Selanjutnya Anggota KPU Bengkalis, Feri Herlinda Sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut Menyampaikan Sejak awal KPU telah melakukan pendataan, verifikasi dan memastikan para pelajar yang memenuhi persyaratan bisa menjadi pemilih. Kami berupaya maksimal agar hak suara pemilih pemula tetap terjaga dan dapat digunakan sebagaimana mestinya pada pesta demokrasi.
KPU telah melakukan inovasi aplikasi Lindungi Hakmu yang dapat diunduh di Google Play Store dengan tujuan untuk meudahkan masyrakat mengetahui dirinya telah terdaftar sebagai pemilih atau belum, dan juga sebagai media sistem informasi pendaftaran dan pemutakhiran daftar pemilih.
Dalam kesempatnya yang sama, Koordinator Pennaganan Pelanggaran Bawaslu Bengkalis, M. Hary Rubianto menyampaikan "Sosialisasi pengawasan pemilu bagi pemilih pemula dan mahasiswa diharapkan mampu memberikan pemahaman yang baik kepada pemilih pemula dan mahsiswa agar nantinya bisa mensosialisasikan ke lingkungan sekitar dan masyarakat dan juga memiliki kepercayaan diri, memiliki kecerdasan berpikir, kecerdasan menentukan sikap dan kecerdasan untuk memberikan hak suara Pemilu 2024 mendatang.
“Diharapkan Juga Pemilih pemula dan Mahsiswa menjadi perpanjangan tangan dalam melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan serta melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi dilapangan dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang” tegas M. Hary Rubianto.
Selanjutnya, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, Usman menyampaikan melalui kegiatan sosialisasi ini ini diharapkan nantinya akan tumbuh pemilih yang berkepribadian utuh, berketerampilan sekaligus juga berkesadaran yang tinggi sebagai warga negara yang baik, sadar akan hak dan kewajiban serta memiliki tanggung jawab yang dilandasi oleh nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak lupa juga ikut menjadi pengawas partisifatif dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang, jelasnya.