Menyonsong Pemilu dan Pemilihan 2024 Mendatang, Budi Kurnialis: Demokrasi kita di masa datang harus terus membaik menuju demokrasi substansial dengan pemilu berkualitas dan berintegritas
|
BENGKALIS- Bawaslu Kabupaten Bengkalis ikuti Diskusi topic terkait Menakar dimensi Hukum Kepemiluan dalam Pelaksanaan pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, melalui Zoom meeting, Rabu (2/3).
Kegiatan ini ini ditaja oleh Bawaslu Provinsi Riau yang dibuka langsung oleh Kordiv Hukum Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Riau, Amiruddin Sijaya dan dihadiri oleh Kabag Hukum Donna Donora serta diikuti oleh peserta rapat yang berasal dari Pimpinan dan Staf Bawaslu/Kab Kota se Prov.Riau yang membidangi Hukum, Humas dan Datin.
Diskusi edisi pertama ini diisi oleh Bawaslu Kabupaten Kampar dan Bawaslu Kabupaten Siak sebagai pemateri. Yang dalam pemateri dari Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Siak, Sri Yanto l dan selanjutnya pemateri dari Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Kampar, Edwar dengan tema tentang persiapan pengawasan dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan pada kondisi tidak normal.
Dalam penyampaian materinya, Sriyanto memaparkan Beberapa kendala dan permasalahan Pengawasan Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 yang menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya Sriyanto juga memapartkan beberapa Rekomendasi strategi persiapan pengawasan dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang diantaranya Harmonisasi penerapan prokes saat pelaksanaan kampanye antara KPU dan Kepolisian; Optimalisasi jumlah pengawas ditingkat Desa/Kelurahan dengan Jumlah Pengawas TPS; Adanya keterlibatan medsos dalam hal mencegah disinformasi dan penyebaran berita hoak, ujaran kebencian, kampanye dengan membawa unsur SARA serta black campaign; Penyediaan fasilitas dan sarana yang diperlukan dalam pertemuan / meeting virtual, pemeriksaan di jajaran Panwascam; serta Pengaturan sistematika yang lebih baik dalam pelaksanaan pemungutan suara yang meliputi waktu dan personil, agar tidak ada korban akibat kelelahan yang fatal saat melaksanakan tugas
Dalam Kesempatanya, Edwar menyampaikan bahwa problematika Pemilu dan Pemilihan, perlu memanfaatkan karya inovatif Indeks Kerawanan Pemilu, “Pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu dari pengalaman yang lalu dapat dijadikan patokan untuk mendapatkan kepercayaan publik terhadap pengawasan Pemilu dan Pemilihan dan melakukan persiapan sampai ke tingkat bawah
“Kuatkan integritas, kuatkan pengetahuan secara berjenjang semaksimal mungkin” kata Edwar dengan semangat, dan juga Pengawas Partisipatif jangan ditinggalkan. Jelas Edwar
Dalam kesempatan lain, Budi Kurnialis selaku Kordiv Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa dalam menyikapi persiapan pengawasan dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan pada kondisi tidak normal perlu adanya perkembangan kesiapan pelaksanaan tahapan pemilu dan Pemilihan di masing-masing Kabupaten yang menjadi bahan evaluasi bersama dalam menyonsong pemilu dan pemilihan tahun 2024 mendatang dan berharap semoga demokrasi kita di masa dating harus terus membaik menuju demokrasi substansial dengan pemilu berkualitas dan berintegritas. Tutup Budi Kurnialis