Lompat ke isi utama

Berita

Lima Peserta SKPP Terbaik Asal Bengkalis Ikuti SKPP Tingkat Menengah 2021 di Pekanbaru, Usman : Mereka Refresentatif Kader Pengawasan Partisipatif di Daerah

BENGKALIS- Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah Tahun 2021 se-Provinsi Riau yang dilaksanakan di Aryaduta Hotel, Pekanbaru, Senin (18/10) kemarin resmi digelar. Sebanyak 35 peserta terbaik, diantaranya 5 peserta asal Kabupaten Bengkalis yang sebelumnya mengikuti SKPP Tingkat Dasar di Kota Dumai, telah terpilih mengikuti SKPP Tingkat Menengah kali ini.

Salah seorang peserta SKPP asal Kabupaten Bengkalis, Ahmad Suhaendra, Selasa (19/10) mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan beruntung karena dipilih diikutsertakan pada kegiatan SKPP Tingkat Menengah yang diselenggarakan selama lima hari di Pekanbaru.

“Alhamdulillah, secara pribadi saya bersyukur karena terpilih mengikuti SKPP Tingkat Menengah di Pekanbaru. Teman-teman pun banyak yang mendukung dan memberikan semangat,” sebut Ahmad Suhaendra saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Di bagian lain Ahmad Suhaendra yang juga salah seorang mahasiswa di Bengkalis ini menambahkan, sebagai kader pengawas partisipatif di Kabupaten Bengkalis ia akan berupaya semakismal mungkin mengikuti SKPP Tingkat Menengah ini dengan baik. Ia juga tak lupa meminta dukungan dan doa agar dapat mewakili dan membawa Kabupaten Bengkalis lebih baik lagi, terutama menyangkut proses demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu/pemilihan di Bengkalis kedepan.

“Doakan yang terbaik untuk saya dan juga teman-teman yang telah dipilih mewakili Bengkalis dalam SKPP Tingkat Menengah ini. Mudah-mudahan kami mampu mengikuti kegiatan ini dan memberikan sesuatu yang terbaik buat Kabupaten Bengkalis,” imbuh Ahmad Suhaendra yang juga aktif di kepengurusan organisasi HMI dan Komite Mahasiswa Peduli Pendidikan Demokrasi (Kompprasi) di Bengkalis ini.

Sementara itu salah seorang peserta SKPP Tingkat Menengah asal Kabupaten Bengkalis lainnya, Muhammad Sapikri, juga tak dapat menyembunyikan rasa sukacitanya karena sudah terpilih mewakili Bengkalis dalam kegiatan tersebut. Melalui kegiatan SKPP ini ia berharap agar pengetahuannya sebagai kader pengawas partisipatif semakin bertambah, terutama pengetahuannya tentang kepemiluan serta pengawasan partisipatif yang nantinya dapat dilakukan bersama lembaga pengawas Pemilu di Kabupaten Bengkalis serta kader-kader pengawasan yang ada.

“Syukur Alhamdulillah. Dengan mengikuti SKPP Menengah ini diharapkan dapat menambah lagi wawasan saya tentang pengawasan partisipatif. Termasuk pula dapat menerapkan dengan baik ilmu pengawasan yang diperoleh di tengah-tengah lingkungan dan masyarakat,” kata Muhammad Sapikri, mahasiswa STAIN Bengkalis ini lagi.

Selain Ahmad Suhaendra dan Muhammad Sapikri, tiga peserta lainnya asal Kabupaten Bengkalis yang terpilih mengikuti SKPP Tingkat Menengah di Pekanbaru, yakni Putri Wulandari, M Gus Hanafi dan Miky Mulyanus. Mereka sebelumnya bersama puluhan peserta di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai telah mengikuti SKPP Tingkat Dasar Tahun 2021 yang diselenggarakan di Kota Dumai jelang pertengah September 2021 lalu.

Secara terpisah, Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis yang juga menjabat Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Usman mengatakan, kelima peserta asal Kabupaten Bengkalis yang dipilih Bawaslu mengikuti SKPP Tingkat Menengah di Pekanbaru ini, adalah refresentatif kader-kader pengawas partisipatif di Kabupaten Bengkalis Mereka yang terpilih tersebut sangat diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan maksimal, dan tentunya pula mampu menjadi agen-agen pengawasan di daerah pada penyelenggaraan Pemilu maupun pemilihan agar berlangsung secara demokratis.

Informasi yang diperoleh, usai para peserta SKPP perwakilan dari 7 Kabupaten/Kota se-Riau mengikuti SKPP Tingkat Menengah ini (Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Siak, Meranti, Dumai dan Bengkalis), sebanyak lima peserta terbaik nantinya akan dipilih untuk mewakili Riau pada SKPP selanjutnya, yakni SKPP Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Jakarta. SKPP ini sendiri merupapakan program Bawaslu bagi melahirkan dan menciptakan kader-kader pengawas partisipatif yang peduli akan demokrasi dan proses penyelenggaraan kepemiluan/pemilihan.(humas_bawaslubks)

Tag
Berita