Lompat ke isi utama

Berita

Dorong Pengawasan Partisipatif Bagi Masyarakat, Bawaslu Bengkalis Taja Sosialisasi Pengawasan Pemilu

BENGKALIS- Dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bengkalis, Bawaslu Bengkalis, Kamis (13/10) menaja kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu bagi ormas, penyandang disablitas dan tokoh masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di aula hotel Marina Pantai Bengkalis, dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin.

Dalam pengarahan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi, Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin menegaskan jika penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 mendatang mesti disambut dengan suka cita. Selain itu, setiap tahapan pesta demokrasi ini juga mesti diawasi dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat, sehingga ianya berjalan sesuai aturan dan koridor hukum yang ada.

"Pemilu 2024 mendatang sudah tentu melibatkan banyak orang, dan kita semua memiliki peran dan tanggung jawab untuk menyukseskannya. Berangkat dari hal tersebut, seluruh elemen masyarakat sangat besar perannya, khususnya bersama-eama Bawaslu dalam melakukan pengawasan partisipatif," imbau Mukhlasin.

Dikatakan Mukhlasin, sesuai UU Nomor 7 tahun 2027 tentang Pemilihan Umum, setidaknya ada 11 tahapan Pemilu yang mesti dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu (KPU, red). Untuk itu, keterlibatan masyarakat pada Pemilu diperlukan bagi memastikan seluruh proses demokrasi berjalan dengan baik, sesuai ketentuan peraturan perundangan.

"Masyarakat tidak hanya datang sekadar untuk memilih, namun hendaknya juga berpartisipasi mengawasi proses Pemilu," imbuhnya seraya mengharapkan agar sosialisasi ini selain mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan, juga dapat menemukan dan menyamakan perspektif (cara pandang) dalam mencegah pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, politisasi SARA dan berbagai bentuk pelanggaran dan kecurangan lainnya.

"Kami berharap agar proses dan seluruh tahapan Pemilu berjalan secara demokratis dan sesuai azas Pemilu. Bila hal ini tercapai, maka tujuan Pemilu sebagai upaya memilih presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat akan berjalan sesuai harapan, yang nantinya dapat melahirkan para pemimpin/wakil rakyat yang dapat mensejahterakan masyarakat," sebut Mukhlasin lagi.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 50 orang peserta dari berbagai organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan kelompok penyandang disabilitas di Kabupaten Bengkalis ini, menghadirkan narasumber dari KPU Bengkalis, Elmiawati Safarina (Ketua KPU) dan Usman, selaku anggota Bawaslu Bengkalis yang juga menjabat Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas.

Pada acara pembukaan tersebut, selain dihadiri langsung Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin, juga hadir anggota Bawaslu Bengkalis lainnya, antara lain M Hary Rubianto (Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi), dan Beni Syahputra (Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan).(humas_bawaslubks)

Tag
Berita