Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bengkalis Gelar Rakor Bersama Stake Holder, Pastikan Logistik Pilkada Tercukupi dan Siap didistribusikan

BENGKALIS-Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Jumat (4/12) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Bersama Stake Holder dalam rangka persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati Bengkalis tahun 2020. Diantara hal yang menjadi attensi adalah terkait kesiapan dan ketercukupan logistik, serta pendistribusiannya ke setiap wilayah (TPS) oleh KPU Bengkalis.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin dalam pengantar dan paparannya di Rakor yang turut dihadiri Pj Bupati Bengkalis yang diwakili Kaban Kesbangpol Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua KPU Fadhilah Almausuly, serta sejumlah unsur Muspida dan instansi terkait lainnya, meminta agar persoalan logistik Pilkada serta berbagai perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan kesehatan lainnya di setiap TPS benar-benar diperhatikan kesiapannya.

Bawaslu Bengkalis kata Mukhlasin, tak ingin logistik Pilkada yang nantinya didistribusikan ke setiap TPS, ternyata belum lengkap dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Terlebih lagi hasil berdasarkan hasil pengawasan dan koordinasi yang dilakukan, dimana persoalan logistik sejauh ini belum tuntas 100 persen, karena masih ada beberapa item perlengkapan pada saat pemungutan suara dilakukan yang belum diterima KPU Bengkalis.

Dalam Rakor yang juga turut dihadiri sejumlah Lo Paslon, menindaklanjuti tahapan masa tenang pada tanggal 6 s.d 8 Desember 2020, Mukhlasin juga menegaskan pada masa tenang tersebut diharapkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon, baik yang difasilitasi pihak KPU maupun dipasang oleh Paslon maupun tim Paslon, hendaknya sudah dibersihkan. Oleh sebab itu, menyikapi hal ini, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bersama Satpol PP Bengkalis untuk melakukan penertiban APK secara serentak di seluruh kecamatan pada tanggal 6 Desember 2020 mendatang.

“Dalam penertiban APK ini, kita dari jajaran pengawas Pemilu akan berkoordinasi bersama Satpol PP, termasuk jajaran kita di bawah (Panwaslu Kecamatan) agar turut juga berkoordinasi dengan PPK dan Satpol PP kecamatan dalam rangka penertiban ini,” sebut Mukhlasin lagi.

Dalam kegiatan Rakor yang juga disampaikan berbagai tanggapan dan kesiapan masing-masing stake holder dalam upaya menyukseskan Pilkada di Bengkalis tahun 2020, Bawaslu Bengkalis juga menyampaikan sejumlah potensi kerawanan pelanggaran yang sudah dipetakan dan diprediksi akan terjadi. Diantara kerawanan tersebut pada tahapan Pungut Hitung, yakni dikhawatirkan terjadinya pencoblosan sebanyak dua kali yang dilakukan pemilih. Kemudian TPS-TPS rawan terjadinya pelanggaran, serta potensi akan terjadinya politik uang pada Pilkada Bengkalis, termasuk kekurangan surat suara sebagaimana yang pernah terjadi pada Pileg 2019 lalu.

Khusus dalam menyikapi kekurangan surat suara ini, Anggota Bawaslu Bengkalis yang juga Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Usman, meminta agar KPU dan jajarannya dapat mengantisipasi hal itu terjadi. Pengalaman kekurangan surat suara pada Pileg 2019 lalu hendak jangan sampai terulang kembali pada Pilkada Bengkalis tahun 2020 ini.

Mengenai kesiapan KPU Bengkalis dalam hal logistik Pilkada kali ini, Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Almausuly dalam Rakor tersebut menyebutkan jika pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan logistik Pilkada bengkalis terpenuhi, serta nantinya siap untuk didistribusikan. Bahkan saat ini untuk logistik khusus protokol kesehatan sudah dikondisikan dan di beberapa kecamatan sudah didistribusikan.

Di bagian lain ia juga menjelaskan terkait jadwal pendistribusian logistik Pungut Hitung yang akan segera didistribusikan pihaknya. Untuk Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, logistik rencananya akan didistribusikan pada 7 Desember 2020. Sedangkan bagi Kecamatan Rupat, Rupat Utara, Bathin Solapan, Pinggir, Mandau dan Talang Mandau akan dilakukan pada 6 Desember 2020. Hanya saja sejauh ini masih menunggu beberapa item kelengkapan logistik yang masih menunggu dikirim ke Bengkalis.

Terkait proses pendistribusian, sebelumnya KPU Benglalis kata Fadhilah Almausuly, juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pada intinya pendistribusian logistik bagaimana diharapkan berjalan dengan lancar dan tidak menemukan kendala.

Selain membahas terkait persiapan logistik, Rakor tersebut juga membahas sejumlah persoalan lainnya yang juga menjadi hal yang mesti diperhatikan bagi terselenggaranya Pilkada Bengkalis yang sehat, bersih dan damai. Termasuk pula antisipasi terhadap wabah Covid-19 yang sejauh ini meresahkan. Intinya, Pilkada Bengkalis di tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan tidak menjadi sarana bagi tertularnya wabah tersebut bagi penyelenggara pemilihan dan masyarakat pemilih.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bengkalis yang diwakili Kaban Kesbangpol H Hermanto juga menekankan bahwa Pilkada bersifat strategis dan harus disukseskan. Kendati pilkada dilaksanakan oleh penyelenggara, namun Pemkab tidak akan tinggal diam dan memastikan agar Pilkada berjalan sesuai ketentuan. Termasuk pula dalam hal antisipasi pencegahan Covid-19, pihaknya berharap agar hal ini menjadi perhatian serius, terutama kepada pihak penyelenggara pemilihan dan semua pihak yang berperan aktif di dalamnya.

“Kami menghimbau kepada semua pihak, mari kita saling bersinergi agar Pilkada Bengkalis berjalan dengan sukses,” pinta Hermanto.(humas_bawaslubks)

Tag
Berita