Keikutsertaan Kader Pengawas Partisipatif dari Kabupaten Bengkalis, Usman : Mereka Sangat Aktif
|
BENGKALS- Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis yang membidangi Divisi Pengawasan, Usman, memuji atas keikutsertaan para kader pengawas partisipatif dari Kabupaten Bengkalis pada diskusi SKPP daring yang dilaksanakan Bawaslu Riau hari ini, Rabu (10/6). Para kader yang telah menyatakan diri untuk mengikuti SKPP daring ini, juga dinilainya sangat aktif.
“Peserta SKPP dari Bengkalis ini sangat aktif. Mereka selalu berdiskusi, baik di grup WA maupun via telepon yang menanyakan langsung terkait perkembangan Bawaslu, khususnya terkait kepemiluan,” sebut Usman di akhir-akhir kegiatan SKPP daring yang dilaksanakan Bawaslu Riau bersama peserta SKPP dari lima kabupaten/kota di hari kedua, Rabu (10/6).
Seperti dikatakan Usman, terkait jumlah pendaftar SKPP daring dari Kabupaten Bengkalis, semula jumlah peserta yang telah mendaftarkan diri sebanyak 54 orang. Namun yang dinyatakan lulus dan menyatakan kesiapan untuk belajar via virtual hingga hari ini, hanya sebanyak 39 orang.
Pihaknya juga berharap, kepada seluruh peserta kader pengawas partisipatif yang dinyatakan lulus ini tidak hanya mengikuti kegiatan SKPP daring sampai di sini saja. Melainkan harus tuntas hingga selesainya seluruh rangkaian tahapan pembelajaran yang telah ditetapkan. Apalagi nanti di akhir kegiatan akan ada satu tahapan, yakni ujian SKPP yang juga berbasis daring sebagai syarat untuk mendapatkan legitimasi berupa sertifikast dari Bawaslu RI.
“Hal ini (sertifikat, red) penting sebagai dukungan administrativ Bawaslu kepada peserta, karena para peserta SKPP ini telah mencatat sejarah dan menjadi bagian Bawaslu dalam pengawasan Pemilu maupun Pilkada, meski mereka bersifat relawan dan tidak tetap,” jelas Usman seraya mengatakan jika Bawaslu sendiri sangat merasa terbantu dengan adanya kader-kader pengawas partisipatif dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan.
“Kita juga berharap para kader-kader pengawas partisipatif ini dapat memberikan kontribusi pengawasan yang efektif demi suksesnya Pilkada Bengkalis pada 9 Desember mendatang,” imbuhnya lagi.
Di akhir sambutan dan tanggapannya yang turut didengar langsung oleh pimpinan Bawaslu Riau dan seluruh peserta SKPP daring Kelas II tersebut, Usman juga berharap kepada seluruh kader SKPP yang mengikuti diskusi daring, khususnya peserta dari Kabupaten Bengkalis untuk dapat berkunjung ke kantor Bawaslu Bengkalis melakukan diskusi-diskusi tentang kepemiluan. Apabila tidak bisa datang karena Bengkalis sendiri merupakan daerah yang terdiri dari daratan dan pulau, para peserta dapat juga berkunjung ke lembaga pengawas Pemilu yang ada di kecamatan-kecamatan di mana peserta SKPP berdomisili. Tentunya dalam rangka membangun koordinasi dan mendiskusikan terkait kesiapan sebagai pengawas Pemilu.
Diakui pula oleh Usman, jika dalam diskusi SKPP daring yang dilaksanakan kali ini, masih banyak pertanyaan yang belum dapat dijawab karena keterbatasan waktu. Untuk itu, Bawaslu Bengkalis sebut Usman, siap membuka diri dan membantu menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan tersebut melalui sambungan telepon maupun via WA grup yang sudah ada.(humas_bawaslubks)