Lompat ke isi utama

Berita

Bimtek Pengisian Data IKP Tahun 2024 Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Riau Hasan : IKP Menjadi Instrumen Bagi Melakukan Pencegahan

DURI - Bawaslu Provinsi Riau, Sabtu (12/11) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tahun 2024 bagi Bawaslu kabupaten/kota se-Riau. Kegiatan yang dipusatkan di Kota Duri Kabupaten Bengkalis ini dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Riau Hasan.

Dalam sambutannya, Hasan yang juga menjabat Koordinator Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Riau ini mengatakan, IKP 2024 yang akan segera disusun ini merupakan salah satu instrumen yang digunakan bagi melakukan upaya pencegahan, dimana kerawanan itu sendiri adalah sesuatu yang dapat menghambat proses Pemilu.

"Penyusunan IKP yang kita lakukan adalah untuk melihat sejauhmana tingkat kerawanan yang berpotensi terjadi. Jika nanti hasil akhirnya sedang, tentu kita tidak terlalu khawatir. Namun bila hasil akhirnya tingkat kerawanan tinggi, tentu kita harus mempunyai strategi agar kerawanan dapat dicegah dan Pemilu berjalan dengan baik," sebut Hasan.

Di bagian lain Hasan juga menembahkan, melalui Bimtek Pengisian Data IKP yang dilaksanakan hingga Ahad (13/11) tersebut diharapkan masing-masing Bawaslu kabupaten/kota se-Riau dapat memetakan potensi-potensi kerawanan yang terjadi, yakni mengacu pada data kerawanan yang terjadi sepanjang tahun 2017-2022, terutama pada pada penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada terakhir.

Selain dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson dan Kabag Pengawasan Tarmizi AP, acara pembukaan Bimtek Pengisian Data IKP 2024 yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Pusbangdiklat Bawaslu RI, KPU Riau, Kesbangpol Riau dan sejumlah narasumber lainnya itu, diikuti para peserta yang terdiri dari sejumlah Kordintor Divisi serta staf Bawaslu kabupaten/kota se-Riau.

Khusus dari Bawaslu Bengkalis, Bimtek ini dihadiri langsung Anggota Bawaslu Bengkalis Usman (Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas), Budi Kurnialis (Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa), dan Beni Syahputra (Kordiv SDMO dan Diklat). Selain itu juga diikuti sebanyak tiga orang staf sekretariat Bawaslu Bengkalis.(humas_bawaslubks)

Tag
Berita