Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bengkalis Tempati Posisi Terbaik Ketiga,Pembuatan Video Simulasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu 2023

BENGKALIS-Bawaslu Kabupaten Bengkalis berhasil meraih posisi terbaik ketiga dalam pembuatan video simulasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu (PSPP) tahun 2023 se-Provinsi Riau. Sementara terbaik pertama dan kedua disandang Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu dan Bawaslu Kota Dumai.

“Alhamdulillah. Berkat kerja keras teman-teman pimpinan dan seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkalis, kita mampu membuat sebuah video simulasi penyelesaian sengketa proses pemilu dan telah dilakukan penilaian oleh Bawaslu Provinsi Riau. Meski hanya meraih predikat terbaik ketiga, namun setidaknya ini sebuah pencapaian yang luar biasa,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Usman, Ahad (29/10).

Dikatakan Usman, pembuatan video simulasi penyelesaian sengketa yang dilakukan pihaknya ini sebelumnya merupakan tindak lanjut dari adanya Edaran Bawaslu RI tentang Pembuatan dan Apresiasi Video Simulasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu yang wajib diikuti oleh setiap jajaran pengawas pemilu, mulai dari tingkat provinsi (Bawaslu Provinsi), kabupaten (Bawaslu Kabupaten/Kota) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Masing-masing jajaran pengawas pemilu membuat dan mengirimkan video simulasi yang kemudian dilakukan penilaian secara berjenjang.

Terkait bentuk video simulasi yang dibuat dan dikirimkan untuk dilakukan penilaian tersebut, lanjut Usman, di tingkat Bawaslu kabupaten/kota diinstruksikan untuk membuat video simulasi penyelesaian sengketa proses pemilu, yakni mulai dari simulasi penerimaan permohonan, verifikasi dan registrasi permohonan, simulasi mediasi, hingga simulasi adjudikasi dan pembacaan putusan. Sementara bagi Panwaslu kecamatan membuat video simulasi penyelesaian sengketa antarpeserta pemilu secara cepat, tepat dan berkeadilan terkait isu sengketa antarpeserta mengenai alat peraga kampanye, zonasi kampanye, atau terkait isu-isu lain yang merupakan objek penyelesaian sengketa.

“Salah satu tujuan dari pembuatan dan aprsesiasi vidoe simulasi penyelesaian sengketa proses pemilu ini adalah sebagai upaya uintuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita di jajaran pengawas pemilu mengenai tata cara penyelesaian sengketa untuk menghadapi potensi sengketa proses pemilu pada pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuh Usman.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis yang juga Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Mendra, menambahkan, berdasarkan video simulasi penyelesaian sengketa antarpeserta pemilu yang sebelumnya dibuat dan dikirim oleh Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, Panwaslu Kecamatan Bengkalis berhasil menjadi terbaik pertama dan videonya juga telah diikutsertakan dalam penilaian yang dilakukan Bawaslu Riau.

Kendati demikian, Panwaslu Kecamatan Bengkalis harus akur pada hasil penilaian akhir yang dilakukan, karena terbaik pertama, kedua dan ketiga dalam pembuatan video simulasi penyelesaian sengketa antarpeserta pemilu panwaslu kecamatan se-Riau masing-masing diraih oleh Panwaslu Kecamatan Kabun (Rokan Hulu), Panwaslu Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (Kuantan Sengingi), dan Panwaslu Kecamatan Kuok (Kampar). (humas_bawaslubks)

Tag
Berita