Launching IKP dan Pemilihan Serentak 2024, Rahmad Bagja : IKP Parameter dalam Menilai Demokrasi
|
JAKARTA- Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja mengatakan bahwa Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 merupakan sebuah parameter dalam menilai sebuah demokrasi yang dijalankan. Ianya juga menjadi instrumen untuk melihat potensi kerawanan Pemilu yang bakal terjadi.
"IKP ini merupakan parameter dalam menilai demokrasi apakah berjalan dengan baik atau tidak," sebut Rahmad Bagja seraya berharap kepada seluruh rekan pengawas Pemilu agar mengawal indeks kerawanan Pemilu ini dengan melakukan upaya-upaya pencegahan nantinya.
"IKP menjadi program prioritas Bawaslu RI yang telah dimulai sejak 2014 lalu. IKP juga sebagai bentuk peringatan dini bagi melakukan pencegahan dan antisipasi," imbuh Rahmad Bagja, lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Bagja juga turut menghimbau kepada para pengawas Pemilu di seluruh tanah air agar dapat menekan dan mengurangi terjadinya pelanggaran Pemilu, termasuk berkaitan isu politisasi sara, black campign dan berita hoax.
Terhadap ketiga hal dan isu tersebut, lanjut Rahmad Bagja, pihak telah merencanakan untuk menyusun IKP secara tematik, yang secara khusus direncanakan dan akan dilakukan penyusunan IKP-nya pada tahun 2023 mendatang.(humas_bawaslubks)