Lompat ke isi utama

Berita

Amiruddin Sijaya Minta Kualitas Kehumasan Terus didorong

Amiruddin saat membuka Rapat Koordinasi

Amiruddin Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas saat membuka Rapat Koordinasi

PEKANBARU- Anggota Bawaslu Riau yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Amiruddin Sijaya, meminta agar kualitas kehumasan Bawaslu kabupaten/kota se Riau terus ditingkatkan. Hal ini perlu, agar Humas menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi, program kerja serta hasil-hasil pengawasan yang selama ini telah dilakukan.

"Kualitas kehumasan perlu didorong, seperti terus menerus memberitakan berbagai program dan kerja-kerja pengawasan yang dilakukan di setiap Bawaslu kabupaten/kota," imbau Amiruddin Sijaya dalam kegiatan Rakor Pengawasan dan Pemantauan Pemberitaan, Penyiaran dan Iklan Kampanye dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, Kamis (11/1) di Bawaslu Provinsi Riau.

Dalam kegiatan Rakor yang dihadiri para Ketua, Kordiv P2H dan Staf Bawaslu kabupaten/kota, selain mampu meningkatkan kualitas kehumasan, Humas di setiap Bawaslu kabupaten/kota juga mesti menjadi bagian dari pengawas pemilu yang dapat merespon berbagai temuan, asumsi publik dan menjawab tantangan lembaga. Untuk itu, langkah-langkah positif perlu dilakukan bagi memastikan kinerja kehumasan betul-betul mampu dijalankan dengan baik dan maksimal.

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Bengkalis (batik merah)
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Bengkalis (dua dari kanan)

Di bagian lain, selain peran kehumasan serta tim siber Bawaslu kabupaten/kota dalam pengawasan terhadap pemberitaan penyiaran dan iklan kampanye dalam Pemilu 2024 secara maksimal hendaknya dapat dijalankan, pihaknya juga berharap agar kehumasan mampu memfasilitasi seluruh aktivitas pimpinan maupun kesekretariatan. Diantaranya dengan memberikan dukungan pendokumentasian dan pemberitaan terhadap aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kepengawasan.

Berkaitan dengan Rakor yang dilaksanakan, bahwa terhadap konten-konten internet akan menjadi fokus pengawasan tim siber Bawaslu kabupaten/kota yang telah dibentuk. Sementara Gugus Tugas yang didalamnya terdiri dari Bawaslu, KPI dan KPU (di tingkat provinsi) akan mengawasi terhadap berbagai konten penyiaran iklan kampanye melalui televisi dan radio.

Usman saat menyampaikan Daftar Inverntaris Masalah Kehumasan
Usman saat menyampaikan Daftar Inventaris Masalah Kehumasan

Secara terpisah, Ketua Bawaslu Bengkalis Usman menegaskan jika dalam melaksanakan tugas-tugas kehumasan, perlu didukung dengan peralatan yang memadai, seperti laptop, kamera dan lain sebagainya. Selain itu, agar peran dan fungsi kehumasan mampu dijalankan dengan efektif dan efesien, kedepan perlu dipikirkan agar ada tim khusus yang menangani kehumasan secara mandiri.(humas_bawaslubks)

Penulis: Marzuli

Foto: Novella Ayu A